Bahagia tidak harus dari hal yang sempurna

20.28 Rizka Ilma Amalia 0 Comments

sumber
Ini adalah tentang "kamu" dan "bahagia".

Kamu adalah wujud dari kebahagiaan.
Sempurna adalah hal yang tidak pernah ada.

Sesungguhnya bahagia itu tidak harus dari hal yang sempurna.
Jika bahagia harus dari hal yang sempurna, maka bahagia itu tidak akan pernah ada.
Yang berarti; "kamu" tidak akan pernah ada.

Aku tidak perlu yang sempurna untuk bahagia. Cukup yang punya tanggung jawab, dengan begitu bahagia akan hadir bersamanya.
Karena, laki-laki yang sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya akan menjunjung tinggi tanggung jawab.
Mereka tidak akan melakukan sesuatu yang menyakitkan kepada kalian, karena mereka punya tanggung jawab dengan dirinya sendiri, wanitanya, orang tua, dan Tuhan.

Tanggung jawab disini bisa dikaitkan dengan komitmen.
Komitmen adalah janji setia, tekad atau ketetapan yang kuat untuk melakukan sesuatu yang disertai dengan tanggung jawab. Artinya, komitmen akan membuat suatu janji dapat dipercaya karena adanya rasa tanggung jawab dan tekad untuk melakukannya.
Dalam arti luas, komitmen menunjuk pada adanya tekad untuk setia pada sesuatu misalnya seseorang, yang bisa disebut juga sebagai pernikahan.
Komitmen ini seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi seorang laki-laki. Karena apa? Karena mereka belum siap untuk memeluk komitmen, tanggung jawab mereka akan dipertanyakan disini.
Tentu mereka yang menjunjung tinggi tanggung jawabnya tidak dengan baik, mereka akan meninggalkanmu. Begitu pula sebaliknya.

Maka, dapatilah yang bertanggung jawab untuk bahagia yang kamu mimpi-mimpikan...


You Might Also Like

0 komentar:

Sudah selesai membaca? Terima kasih! :)
Komentar, yuk!
Sesungguhnya, sedikit komentar dari kalian akan berpengaruh besar untukku.

Rima bersabda:
"Barang siapa yang memberikan komentarnya dengan tulus dan ikhlas, maka akan dilipatgandakan jumlah viewers blognya."